Laman

Sabtu, 03 Mei 2014

Berbagi Pengalaman Ikut ELPT-ITB 2014

Helloww sobat blogger sekalian, kumaha damang?? Mangga mangga mangga. Hahaha...nah itulah kata – kata yang pertama kali gue denger setiba di Bandung untuk mengikuti next challenge di ITB. Setelah ikut TPA Bappenas di Jakarta dan mendapatkan hasilnya, gue langsung capcus ke Bandung buat ujian bahasa inggris namanya English Language Proficiency Test (ELPT) ITB tanggal 11 April 2014 di Pusat Bahasa ITB Ganesha.

ELPT-ITB adalah sejenis tes yang menguji kemampuan bahasa inggris kita mulai dari kemampuan mendengar, struktur bahasa dan membaca. Layaknya tes TOEFL, ELPT-ITB ya 11 12-nya lah sobat. Kalo sobat mau hemat biaya untuk uji kemampuan bahasa inggris, jenis tes ini layak dicoba karena hanya merogoh kocek sebesar IDR 75.0000 saja. Bandingkan dengan TOEFL-ITP yang harganya bisa mencapai IDR 300ribuan lebih. 

Nah untuk mendaftar ikutan tes ini maka sobat perlu melakukan langkah – langkah berikut.
  1. Cek jadwal ujian di website http://www.lc.itb.ac.id nanti ada kotak warna orange tuk melihat jadwal ujian atau menelepon nomor telepon kantor pusat bahasa yang tertera pada website diatas dan tanyakan mengenai jadwal ujian terdekat. FYI, daftarlah jauh – jauh hari karena pengalaman saya itu mendaftar tanggal 10 Maret dan jadwal ujian saya 11 April. Sebulan juga nunggu kan......
  2. Untuk pendaftaran bisa dilakukan dengan perwakilan orang terdekat di Bandung, cukup memberikan uang sebesar IDR 75.000, pas poto warna uk 3 x 4 sebanyak 2 Lembar dan berikan identitas sobat lengkap. Untuk pendaftaran sendiri ya langsung datang saja ke Pusat Bahasa ITB di Gd Labtek VIII Lt 1. Sobat nanti akan diberikan kartu ujian sebagai syarat masuk mengikuti ELPT-ITB
Sekilas mengenai bentuk soal ELPT-ITB itu ya mirip kayak TOEFL ITP. Terdapat 3 bagian subtes yaitu Listening (50 soal), Grammar (50 soal) dan Reading (50 soal). Waktu ujian diberikan lebih kurang 120 menit. Untuk section Listening persis seperti part C di TOEFL, yang hanya ada 1 orang pria/wanita yang membacakan sebuah wacana. 1 wacana yang dibacakan untuk 4 – 5 soal dan terdapat sekitar 10 wacana. Jadi sobat ya harus mendengarkan dengan baik apa yang dikatakan speaker. Suara speaker kedengaran seperti bukan orang Bule sih beberapa, seperti asian speaker juga kebanyakan. Gue sempat kewalangan pada sesion ini karena speaker ngomongnya cepat dan inti wacana kebanyakan diluar dari jangkauan gue. Alhasil ya main tebak – tebak kacang goreng deh dan main kancing. Lol

Next for grammar section ya sobat disuruh mengisi titik titik yang kosong dengan berbagai option. Grammarnya gak begitu susah kok, cukup kuasai 16 tenses dan beberapa grammar penting seperti Conditional sentences, passive voice, causative, direct and indirect speech, infinitive serta gerund. Soalnya persis seperti bagian structure pada TOEFL kok. Tapi sobat harus cepat menjawab karena ini Cuma diberikan waktu selama 30 menit untuk 50 soal uda termasuk menghitamkan lobang juga loh.

The last itu ya Reading section, nah tuk yang satu bijik ini persis sama seperti Reading TOEFL. Semua jawaban ada pada wacana ya tapi sobat harus peka juga dan perbanyaklah kosa kata. Gue low di sesion ini. Hiks...hiks... :’(

Itu dia seputar bentuk soal ELPT-ITB nya sobat. Gue rasa sobat uda familiar deh ama soal bahasa inggris yang begituan. Hehe... Untuk standar skor minimal masuk pasca ITB, sobat diharuskan mendapat minimal skor 77 atau setara dengan TOEFL 475. Untuk penilaian gue kurang paham nih sob, yang saya tahu ya skornya berkisar dari 0 – 170 gitu. Kalo TOEFL kan dari 310 – 677 kan. Kata petugasnya sih, ntar dibalik sertifikat ada tabel penyetaraan skor dan hasilnya bisa diambil pada hari selasa depan. Gue pun pulang dan berharap skor diatas 77 donk biar gak ngulang lagi kayak TPA dan bisa balik ke Medan sesegera mungkin.
..................................................................

Selasa 15 April pun gue datang ke Pusat Bahasa untuk mengambil hasilnya. Ada hal unik nih sob pas pengambilan skor. Gue ketok pintu kantor dan masuk. Disitu ada 2 bapak bapak yang sedang bertugas di meja FO. Gue nanya, “Pak, hasil ELPT 11 April sudah bisa diambil ya?”. Si Bapak merespon, “Uda dek, Nah tanda tangani ini dulu di bagian nama kamu ya”. Wow...si bapak ngasi saya kumpulan kertas nama – nama peserta ujian lengkap dengan skornya. Saya pun mencari nama saya sampai terakhir tapi ndak ketemu. Jantung gue pun gak tau lagi masih ada disitu apa enggak ya. Hahaha.... Lalu gue balik lagi ke halaman depan dan mencari nama gue perlahan – lahan. Ooppss, nemu juga nama gue dan gue tarik jari gue lurus menuju skor dan gue dapat nilai 72. Sentak gue terdiam dan berpikir, ya Allah gak nyampe 77 ya. Jadi gue harus ngulang lagi, tapi setau gue jadwal ELPT berikutnya adalah 16 Mei. Berarti gue sebulan lagi donk baru balik ke Medan. Mamakeee....Oh my to the God.

Rupanya saya uda melamun selama 3 menitan dan membuat si Bapak menghilangkan lamunan saya dengan menegur dan mencolek tangan saya. Katanya, “Dek...dek...uda ditanda tangani gak?” Saya pun akhirnya tersadar dan menandatangani itu kertas. Lalu si Bapak ngasi saya 2 lembar kuning ukuran A4 yang merupakan sertifikat ELPT-ITB saya. Saya sebenarnya uda sedih tapi ya saya membaca juga ni sertifikat sambil berjalan keluar ruangan. Dan disitu tertera skor saya ternyata 98. What? Kok bisa beda ya? Saya pun kaget dan gak percaya aja kok saya baca di kertas sebelumnya beda sama sertifikat. Lalu saya jumlah – jumlah dan eh memank skor saya segitu. Lalu saya pun balik lagi ke dalam ruangan dan meminta izin buat meminjamkan kertas tadi. Saya lihat nama saya dan memank benar, disitu skor saya tertera 98. Skor 72 yang saya lihat tadi rupanya milik nama dibawah saya kakak kakak. Oh thanks ya Allah, mungkin karena grogi maka saya menunjuk skor yang salah.

Buat sobat blogger sekalian yang penasaran seperti apakah sertifikat ELPT-ITB itu, gue akan cantumkan sertifikat saya dibawah ini.


Dibelakang sertifikat ada tabel penyetaraan skor ELPT-ITB dengan TOEFL. Nah kalo skor saya dikonversikan ya berkisar di atas 520-an juga sobat. Syukur deh. Gak jadi ngulang dan bisa pulang ke Medan secepatnya. Yeyeye.....\m/. Well done and Thanks ya Allah.... ternyata perjuangan gue tidak sia – sia. Berhasil mendapat skor ELPT-ITB diatas skor minimal dan begitu juga dengan skor TPA saya. Syarat utama ITB sudah berhasil ditempuh dan tinggal menyusun berkas pendaftaran yang kurang. 

Buat sobat blogger sekalian, mohon doanya ya biar gue diterima di SPs ITB tahun ini. Pengumumannya sekitar minggu kedua bulan Juni. Berharap ada nama gue yang diterima mutlak sebagai salah satu mahasiswa Pascasarjana ITB, di kampus impian gue dan universitas terbaik peringkat pertama di Indonesia. Gilee....bangga banget gue pasti. Amin, mudah – mudahan ya Allah. Kalo memank rezeki, pasti gak kemana kok. Hehehe.....
Semangat buat sobat sekalian yang lagi menempuh proses seleksi di berbagai universitas. Semoga postingan saya bermanfaat bagi sobat sekalian.

Salam Hangat dan Sukses










Dimas Frananta S
Medan – Sumatera Utara

20 komentar:

  1. mas kalo toefl ada bahan jugakah??? mau dunk mas di email... saya mau ikutan tes S2... kiranya berkenan meng-email ke mesry.asnawaty@gmail.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf mbak, saya gak punya bahan yg softcopy.
      Kmrin itu saya hanya beli buku toefl yg di gramedia saja mbak.

      Semangat ya. Salam

      Hapus
  2. Maaf mbak, saya gak punya bahan yg softcopy.
    Kmrin itu saya hanya beli buku toefl yg di gramedia saja mbak.

    Semangat ya. Salam

    BalasHapus
  3. Jadi sekarang udah resmi mahasiswa ITB donk,,,Mantap.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas, hehehe.
      Makasih

      Sukses buat mas Yonki juga

      Hapus
  4. dapat yang beasiswa apa nggk lae?. beasiswa magister di itb bgmana lae?. share dong..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya dapat beasiswa dikti. Beasiswa magister di ITB cukup banyak diantaranya adalah dikti, freshgraduate (min 1 tahun setelah wisuda S1), tanoto foundation, Bakrie, Voucher dan dari perusahaan. Untuk info biasanya ada di update di laman sps.itb.ac.id

      Hapus
  5. kalau menurut mas lebih susah tes elpt atau toefl itp?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya lebih susah TOEFL-ITP mas, soalnya nilai ITP saya masih dibawah nilai ELPT jika dikonversikan, tapi gak terlalu jauh berbeda kok. Kesulitan di ELPT biasanya terletak pada bagian listening dimana ada suatu teks dijelaskan dan mirip dengan bagian ke 3 ITP. Nah untuk ITP sendiri listeningnya dibagi 3 bagian dengan level yang berbeda - beda.

      Hapus
  6. Kaa.. kan aku mau daftar kuliah dan persyaratan nya itu harus ada sertifikat toefl. Nah kan aku pernh ikut ELPT Itb itu, bisa ga ka sertifikat itu bisa dijadiin sertfikat toefl yg jadi persyaratan itu? Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika universitas yang ingin kamu lamar menerima ELPT-ITB, ya bisa aja sih. Pastikan nilai kamu melebihi syarat minimum mereka yaa dan tidak lewat masa berlakunya. ELPT biasanya berlaku 2 tahun sejak tanggal kamu tes.
      Good luck...

      Hapus
  7. Mas, kalo menurut mas nya kalo nilai tes TPA sama ELPT udh sesuai persyaratan masuk ITB, udh pasti bisa langsung masuk pascasarjana ITB belum ? Atau mungkin ada pertimbangan lain selain dua nilai tes tersebut ?
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum bisa dipastikan mas Abel, karena di beberapa prodi tertentu mempunyai syarat lainnya seperti wawancara dan seleksi berkas administrasi.
      Anda bisa langsung menanyakan ke prodi yg anda tuju untuk persyaratan seleksi.
      Terima kasih

      Hapus
  8. Mas, mas kan ikut besiswa dikti? apa beasiswa itu buat dosen saja mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waktu saya mendaftar tahun 2014 juga berlaku untuk calon dosen, tapi sejauh yg saya tahu untuk tahun selanjutnya hanya untuk dosen saja. Terima kasih

      Hapus
  9. Boleh tanya alur daftar beasiswa diktinya gak kak? Btw ambil jurusan apa di itbnya? Makasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alur lengkap bisa di cek langsung via website sps.itb.ac.id
      saya ambil jurusan kimia.
      Salam

      Hapus
  10. www.toeflresmi.com

    =========================
    EXCELLENT TRAINING,TESTING And TRANSLATION SERVICES



    KANTOR TETAP BUKA :
    PENDAFTARAN SETIAP HARI PUKUL. 08.00 - 21.00 WIB
    Professional Effective Applicative Communicative
    FAST PROCESSING TEST

    TOEIC-TOEFL

    (ITP/CBT/IBT/PBT/ELPT/GMAT/GRE/SAT)

    GLOBAL EDUCATION SCIENCE SYSTEM


    =======================================
    LAYANAN & INFOMASI,PLEASE CONTACT US :
    Mr. Yusdiru S,S.E,S.Sos,S.Kom,S.H,M.H.
    Jl. Kupang Panjaan III/33-35 Surabaya Pusat

    SEKITAR DAERAH JL. RAYA PANDEGILING - TK. LINTANG -SMP NEGERI 10 SBY

    Telp. (031) 5675089,08993384449, 081232943877
    ==============================
    Mr. Drs, Yusuf Soedjarwo
    DESA CANDIPARI RT 6/RW 3 KEC. PORONG,SIDOARJO
    Telp. 081332831991
    =====================================================
    Email : globalsystem26@yahoo.com
    SITUS & IZIN RESMI www.toeflresmi.com ; www.surabayaglobal.com
    BADAN HUKUM LEMBAGA PENDIDIKAN
    Izin Usaha dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia No. AHU-0062252.AH.01.09 / 2013
    Izin Usaha Dari Kota Perdagangan Pemerintah Of Surabaya No.503 / 6848.A / 436.6.11 / 2013
    Notaris: Herman Soesilo, S.H. No 04/2013,
    Terdaftar Pajak Nomor TIN: 02 257.501.3-607.000
    Surat dari Pendaftaran Surabaya Perusahaan No: 13,01. 1.70. 27.937
    Izin dari Departemen Tenaga Kerja No: 563/13 / 436.5.10 / 2006
    Surat izin dari Departemen Pendidikan Nasional: No: KP. 54/144 / 403.4.9 / 2014
    Kerja Bursa License (LPTK-BKK) Tenaga Kerja Recruiment No: 560/7354 / 436.5.10 / 2008
    Notaris: Bintarto Triatmodjo, SH, No. 26/2009
    MEMBERI PELAYANAN,KEPUASAN TERBAIK

    BalasHapus
  11. Mau nanya mas, kalo sertifikat elpt dan tpa boleh menyusul ga? Jadi sya ngelampirinnya pas sudah ada pengumuman hasil seleksi nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo....
      boleh saja sih mas, tapi nanti keterangannya mungkin akan menjadi lulus bersyarat karena ngelampirinnya belakangan.

      Hapus