Laman

Sabtu, 25 Juli 2015

BEASISWA S2 (MAGISTER) DALAM NEGERI

Keberhasilan anda dalam meraih gelar sarjana merupakan salah satu prestasi membanggakan yang pernah anda raih. Memang untuk mendapatkan gelar sarjana membutuhkan waktu dan perjuangan yang cukup lama serta merupakan bekal untuk memasuki ‘tahap selanjutnya’. Langkah anda belum selesai, ya belum selesai, setelah ini anda akan memasuki babak baru yaitu memilih untuk BEKERJA atau STUDI LANJUT. Jika anda memilih bekerja maka saya tidak akan membahas panjang lebar di artikel ini, anda bisa memulai untuk membeli koran atau hunting di website untuk mencari lowongan kerja yang sesuai dengan gelar sarjana anda. Jika anda memutuskan untuk studi lanjut maka saya berharap artikel ini bisa membantu anda.
Studi lanjut memang suatu tahap dimana ilmu yang telah kita dapatkan selama sarjana akan lebih dikhususkan lagi pada suatu bidang atau minat tertentu. Studi lanjut yang saya maksudkan disini ialah Strata 2 atau S2. Studi lanjut bisa anda lanjutkan di dalam atau luar negeri. Siapa yang tidak ingin melanjutkan studinya? Apalagi di luar negeri? Wow…beberapa memiliki mimpi untuk melanjutkan studi ke luar negeri pastinya. Jika disurvei mungkin lebih dari 80% lulusan sarjana ingin studi ke luar negeri termasuk saya pastinya. Untuk studi lanjut tentunya tidak terlepas dari masalah biaya. Ya biaya merupakan factor mutlak yang harus dipenuhi jika anda memutuskan untuk studi lanjut. Jika anda merasa tidak mampu atau berniat studi lanjut tanpa mengeluarkan uang sepeserpun maka BEASISWA merupakan hal yang pasti anda pikirkan. Beasiswa itu sendiri beragam, ada yang diberikan seperempat, setengah bahkan penuh. Itu tergantung jenis beasiswa dan institusi yang anda lamar dan tergantung pada kebutuhan anda.
Jika anda sudah melamar ke beberapa institusi sekaligus beasiswa luar negeri namun ditolak atau misalnya sudah diterima di luar negeri namun beasiswanya diberikan setengah – setengah seperti di awal semester diberikan penuh namun semester selanjutnya akan diberikan berdasarkan prestasi akademik anda dan anda merasa tidak sesuai maka anda perlu mencoba untuk melamar ke dalam negeri. Hitung – hitung cadangan jika kondisi diatas terjadi pada anda. Beasiswa di Indonesia (Dalam Negeri) termasuk cukup banyak ditawarkan dengan berbagai persyaratan pastinya. Saya sendiri termasuk dalam daftar penerima beasiswa penuh dalam negeri. Jangan merasa minder deh jika studi di dalam negeri dan mendapat beasiswa, asal kamu studi di kampus terbaik, itu merupakan hal yang patut kamu banggakan juga. Berpikirlah positif dan kerjakan dengan maksimal.
Beasiswa S2 Dalam Negeri cukup banyak dan diantaranya bahkan termasuk dalam beasiswa penuh atau Full Scholarships. Jadi selalu ada jalan alternative lainnya jika anda terus berusaha dan semangat. Berikut akan saya bahas beberapa beasiswa S2 prestisius yang ada di Indonesia.

1. BPPDN Dosen, Calon Dosen dan Tenaga Kependidikan
BPPDN merupakan kepanjangan dari Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri yang berada dibawah naungan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Dikti (KEMENRISTEK-DIKTI). Beasiswa ini termasuk beasiswa penuh yang membiayai transportasi pp, biaya hidup per bulan, biaya riset, buku dan uang kuliah selama masa kuliah 2 tahun tanpa henti. BPPDN ini ditujukan untuk dosen, calon dosen dan tenaga kependidikan. Untuk dosen, biasanya beasiswa ini dibuka sebanyak 2 kali dalam setahun dengan beberapa gelombang di seluruh PTN yang ada di Indonesia. Anda harus memiliki NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional) untuk bisa mendaftar. Nah untuk calon dosen dan tenaga kependidikan dibuka sekali dalam setahun. Biasanya syarat utama adalah memiliki skor TOEFL ITP min 510 dan TPA Bappenas 550.

2. Beasiswa LPDP
LPDP merupakan beasiswa penuh yang berada dibawah naungan Kementerian Keuangan. Beasiswa ini juga memiliki banyak jenis yaitu afirmasi, regular, tesis dan disertasi. Umumnya beasiswa ini memiliki persyaratan yaitu TOEFL min 500 dan melengkapi berkas lainnya. Tiap tahunnya minimal 3 kali beasiswa ini dibuka dan lebih berpeluang diterima dibanding beasiswa lainnya. Namun beasiswa ini juga mewajibkan kita untuk kuliah dijurusan yang sesuai dengan list mereka. Dan keuntungan lainnya adalah kita bisa saja berstatus sebagai penerima beasiswa ini namun akan diberikan waktu selama setahun untuk dapat diterima disalah satu institusi yang ada dalam list mereka.

3. Beasiswa Freshgraduate DIKTI
Nah beasiswa yang satu ini termasuk dalam partial scholarships, pasalnya karena hanya menggratiskan biaya kuliah selama 2 tahun saja. Tidak ada biaya hidup dan lainnya seperti halnya beasiswa seperti diatas. Umumnya beasiswa ini ditujukan untuk ilmu sains, pertanian dan teknik dan sudah harus diterima di beberapa kampus terbaik saja seperti ITB, UI, ITS, IPB dan UGM. Beasiswa ini patut anda coba sebagai cadangan untuk mempersiapkan tembakan ke beasiswa lainnya. Beasiswa ini dibuka sekali setahun dan biasanya diumumkan di website pascasarjana masing – masing universitas. Syaratnya yaitu memiliki IPK S1 min 3,00 dan terakreditasi min B dari jurusan dan kampus S1.

4. Beasiswa Tanoto Foundation
Selanjutnya adalah beasiswa tanoto foundation yang termasuk dalam beasiswa penuh juga. Beasiswa ini juga tidak sembarangan dalam memilih kampus loh dan memiliki syarat lumayan tinggi. Beasiswa ini biasanya diadakan sekali setahun yang pendaftarannya dibuka setelah kita masuk kuliah dulu. ITB, UI, USU merupakan beberapa kampus yang sering masuk dalam list beasiswa ini.

5. Beasiswa Bakrie Fondation
Siapa gak kenal dengan Bakrie? Tentu saja anda mengetahuinya dengan baik. Nah ternyata Bakrie memberikan beasiswa juga loh ke mahasiswa pascasarjana. Kriterianya tidak berbeda jauh dengan tanoto juga sih dan hanya beberapa kampus saja yang masuk dalam list beasiswa ini.

6. Beasiswa Voucher ITB
Konsep beasiswa ini hampir sama dengan freshgraduate yang hanya memberikan free uang SPP selama 2 tahun di ITB. Pendaftarannya dibuka sekali dalam setahun dan diawal semester 1 serta semua fakultas membuka peluang untuk beasiswa ini dengan kuota tertentu. Jika kamu mendapat beasiswa ini maka biasanya memberikan feedback ke ITB nya langsung dengan cara bekerja sebagai asisten dosen atau laboratorium. Tenang saja, kamu juga akan diberikan fee khusus juga kok sebagai asisten. So jangan takut ya.

7. Beasiswa Pascasarjana UGM
Nah beasiswa ini dibuka oleh UGM untuk mahasiswa pascasarjana juga namun hanya untuk beberapa jurusan saja. Tahun lalu UGM langsung memberikan uang sebesar 20 juta untuk mahasiswa penerima beasiswa dan kemungkinan konsepnya sama untuk tahun ini.

8. Beasiswa Unggulan Kemendiknas
Well beasiswa ini juga termasuk beasiswa penuh yang berada dibawah naungan Kemendiknas. Anda diberi kesempatan untuk mendaftar ke PTN yang ditunjuk. Biasanya syaratnya ya anda sudah harus diterima sebagai mahasiswa disana dan mengisi persyaratan yang ditunjuk. Syarat TOEFL atau sertifikat Bahasa inggris lainnya juga diperlukan untuk melamar beasiswa ini. Tahun lalu masih ada tapi sepertinya tahun ini belum ada kabar pasti dikarenakan kementerian ini sudah terbagi lagi dan salah satunya menjadi kemenristek dikti.

9. Beasiswa Afirmasi DIKTI
Seperti namanya beasiswa ini biasanya ditujukan ke calon mahasiswa yang berasal dari daerah 3T seperti wilayah Indonesia Timur. Jika anda menerima beasiswa ini maka anda akan diberikan matrikulasi perkuliahan selama setahun sebelum memasuki kuliah S2 sebenarnya. Kuliah akan diberikan di beberapa institusi dan biasanya jika anda sudah menyelesaikan studi maka anda harus mengabdi di PTN/PTS yang ditunjuk. Dan beasiswa ini termasuk beasiswa penuh seperti halnya beasiswa yang telah dibahas sebelumnya.

10. Beasiswa PMDSU
Satu lagi beasiswa yang gak kalah kerennya yaitu PMDSU atau Pendidikan Magister menuju Doktor dari Sarjana Unggul. Artinya bahwa anda akan melewatkan masa S2 dengan cepat dan langsung menuju S3. Biasanya ini untuk anda yang merasa berkemampuan dan menguasai dibidangnya. Beasiswa ini merupakan beasiswa penuh yang diselenggarakan oleh Kemenristek Dikti. Jadi anda tidak akan mendapat gelar Magister melainkan dalam program akademik selama 4 tahun akan langsung mendapat gelar Doktor. Cukup keren bukan?

11. Beasiswa Bidik Misi
Nah untuk yang satu ini merupakan kelanjutan beasiswa S1 bidik misi yang sudah anda dapatkan. Anda akan diberikan beasiswa S2 Bidik Misi dengan kriteria tertentu dan untuk calon mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu juga bisa mencobanya asal anda memiliki prestasi unggul yang dibuktikan dengan sertifikat dan keterangan lainnya. Anda akan diberikan beasiswa penuh selama menempuh proses pendidikan S2 selama 2 tahun.

Wow….cukup banyak ternyata beasiswa S2 Dalam Negeri yang bisa anda coba. Rajinlah mencari informasi seputar beasiswa dengan cara membaca pengumuman dari situs beasiswa terkait, blog, join grup facebook yang berkaitan dengan beasiswa dan anda bisa menanyakan semuanya ke calon mahasiswa yang akan dan sudah pernah mendapat beasiswa – beasiswa yang telah dipaparkan diatas. Ingatlah bahwa usaha keras anda tidak akan menghianati hasil nantinya. So mulai dari sekarang, anda sudah bisa membuat rancangan sendiri untuk masa depan anda. Rancanglah dengan baik dengan rencana – rencana utama dan cadangan yang akan mengantarkan anda ke proses kehidupan yang lebih baik lagi. Semoga anda menjadi penerima beasiswa yang anda impikan. Semoga sukses.
Salam,

9 komentar:

  1. Salam
    Selamat siang

    Apakah beasiswa PMDSU akan ada setiap tahunnya? thx.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu semua tergantung budget negara mbak, sepanjang 2013-2015 PMDSU tetap ada kok, Kemungkinan diadakan setiap tahun

      Hapus
  2. Saya sempat daftar PMDSU, yg bikin sedikit kecewa semua yg diterima alumni kampus tersebut, sehingga mnimbulkn ketidakobyektifan..dn tdk mmbri ksmptn yg lain..tp saya tdk mau ptah semngat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah membaca blog saya ya mas kukuh. Tetap semangat, kalau sudah rezeki pasti anda akan mendapatkan yang terbaik. Salam

      Hapus
  3. merci pour l'information...
    ce tres important pour moi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Je vous en prie. Bon courage et bonne chance alors.

      Hapus
  4. BPPDN itu harus untuk "calon dosen" ya? Soalnya kalo harus ngelamar dosen kan minimal S2 ke S3, untuk dari S1 ke S2 sepertinya ga bisa (apalagi di UGM). Apa itu harus keterima jadi "calon dosen" dulu baru bisa daftar?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk tahun sebelumnya status hanya calon dosen saja, namun tahun ini harus sudah jadi dosen yg boleh mendaftar. Sepertinya sistem tiap tahun berubah mb begin devi.

      Hapus
  5. Maaf ya numpang iklan. GARANSI IELTS 7.5,PBT 600, iBT 100 dan TOEIC 900 secara kilat. . Please sms 0813 8633 4247 untuk mendapatkan penawaran khusus dari saya. Lokasi: Kelapa gading Jakarta. FREE TRIAL CLASS. Jangan belajar IELTS dan TOEFL serta TOEIC sebelum belajar gratis dengan guru kami.

    BalasHapus