Laman

Sabtu, 28 Maret 2015

Berbagai Info Persiapan BPPDN Calon Dosen 2015 (BPI-DN)

Halo teman – teman perjuangan, sudah lama tidak mengepost sesuatu nih di blog saya. Tangan sudah pada gatal untuk menuangkan berbagai pengalaman dalam suatu cerita yang tidak terlalu singkat, bertele – tele namun isinya gak pernah diragukan. Baiklah pada kesempatan kali ini saya ingin bercerita seputar informasi dari salah satu jenis beasiswa yang sangat prestisius dan bergengsi untuk kalangan teman – teman yang ingin melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana di dalam negeri alias di Indonesia.
BPPDN Calon Dosen 2015, itulah nama beasiswa yang akan saya bahas kali ini. BPPDN merupakan singkatan dari Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Dikatakan prestisius dan bergengsi karena beasiswa ini merupakan beasiswa penuh atau full scholarships dimana jika teman – teman berhasil dikategorikan sebagai awardee atau penerima maka tidak hanya uang kuliah saja yang free melainkan biaya hidup, buku, tiket transport pp dan lainnya. Wah…. Gimana? Gak tanggung – tanggung bukan?
BPPDN ini sekarang diubah namanya menjadi BPI-DN atau Beasiswa Pendidikan Indonesia – Dalam Negeri dan dinaungi oleh Direktorat Jenderal Sumberdaya, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Sebenarnya gak jauh beda sih. Oke, baiklah, sekarang saya akan bahas berbagai persyaratan dan persiapan buat teman – teman yang akan berjuang memperebutkan kesempatan berharga ini dan membanggakan kedua orang tua anda karena bisa membantu mereka meringankan biaya studi anda.
Panduan BPPDN 2015 sebenarnya belum ada diterbitkan, hanya saya prediksi bahwa tahun 2014 dan tahun ini peraturannya tidak jauh berbeda dengan alasan bahwa tahun 2014 kemarin, Dikti sudah banyak mengubah peraturan yang benar – benar berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Sangat berbeda dan jauh sekali perbedaannya menurut saya dan pastinya banyak tantangan yang akan anda hadapi jika ingin berjuang untuk beasiswa ini. Sebagai gambaran saja, anda bisa melihat dan memahami peraturan di buku panduan 2014 dengan mendownload di link berikut ini : http:///www.beasiswa.dikti.go.id/bppdn/index.php/home/pedoman/caldos
Kalau anda sudah membacanya, maka saya bisa menyimpulkan bahwa anda harus menyiapkan 4 file yang sangat penting sekali jika anda ingin lulus seleksi yaitu :
(1) Surat Penerimaan (LoA) di Universitas dan Jurusan yang masuk dalam list Beasiswa
Perlu anda ketahui bahwa untuk melamar program beasiswa ini maka anda harus berhati – hati terhadap universitas dan jurusan yang anda pilih. Bisa saja anda diterima di universitas dan jurusan yang tidak sesuai atau anda diterima di universitas yang masuk dalam list namun jurusannya tidak masuk kategori. Itu sama saja anda tidak akan bisa lulus seleksi. Tiap tahunnya dikti akan menyeleksi jurusan dan universitas dan harus mempunyai akreditasi A masing – masing. LoA ini sangat penting sekali karena hal pertama anda login di website beasiswa akan diminta LoA, jika anda tidak mempunyai maka ke langkah berikutnya dalam pengisian data tidak akan bisa diisi.
(2) Nilai TPA Bappenas min 550
Baiklah, saya akui untuk mendapatkan nilai TPA ini sangat susah untuk 500 keatas. Untuk masuk ke universitas misalnya ITB, hanya mewajibkan untuk mendapatkan skor min 475 saja tapi untuk lulus beasiswa ini maka anda mau tidak mau harus bisa mencapai skor 550. Maka ya harus bersungguh – sungguh karena tes TPA Bappenas bukan sembarangan tes.
(3) Nilai TOEFL ITP min 510 atau ELPT-ITB min 90
Ini juga buat nyesak persyaratannya, ya anda harus mempunyai nilai TOEFL-ITP min 510 atau jika anda sudah diterima di ITB maka bisa melampirkan ELPT-ITB min 90 sebagai gantinya. Ini juga mirip dengan TPA kan ya, karena pihak universitas hanya meminta nilai TOEFL 475 atau ELPT-ITB 77 tapi untuk beasiswa ya anda kudu harus punya nilai 510 atau 90.
(4) Surat Kontrak Pengabdian
Nah ini juga fatal jika anda tidak punya. Maka dari sekarang, anda sudah harus mengontak beberapa universitas baik negeri maupun swasta yang akan bersedia menampung anda sebagai tenaga pengajar/professional setelah anda menyelesaikan pendidikan pascasarjana anda. Formatnya ada di buku panduan dan seperti akan sama dengan tahun ini.
Untuk syarat lainnya, anda bisa membaca di buku panduan seperti umur pelamar S2 max 26 tahun dan S3 max 30 tahun dan IPK S1 min 3,00 / S2 min 3,25. Baiklah, jika anda berminat maka dari sekarang anda sudah harus mempersiapkan semua berkasnya dan bekerja keraslah untuk mendapatkannya. Jika ada pertanyaan, anda boleh menanyakannya di blog ini atau memberikan komentar. Terima kasih ya. Semoga sukses.