Laman

Senin, 01 September 2014

Hasil Pengumuman SPs ITB Gelombang 1 2014

Ini dia yang buat hati nyesek dan paling ditunggu – tunggu banget infonya. Ya apalagi kalau enggak hasil pengumuman SPs ITB Gel 1. Wah pasti sangat penasaran karena ini mah butuh 1 bulan nunggunya dan timing nya buat saya itu tidaklah pas. Disaat yang bersamaan yaitu tanggal 9 Juni 2014 merupakan minggu kedua di bulan Juni dan pihak Sekolah Pascasarjana (SPs) ITB itu menjanjikan akan mengumumkannya hari itu juga. Saya kebetulan lagi ada kerja ke luar negeri, yah ke negara tetangga yang sempat booming dengan kasus pengambilan warisan Indonesia yang di hak patenkan menjadi warisan negara mereka. Ya pastilah itu Negara Malaysia. Lol

Saat itu lagi kerja dan dapat annual job di Malaysia sebagai Education Consultant. Seminggu juga gak kerasa kan kalau uda kerja pastinya. Nah tanggal 9 Juni dimana itu merupakan hari selasa dan saya baru sadar ketika pulang kerja yaitu pukul 18.00 WKL (Waktu Kuala Lumpur). Si manajer juga kebetulan pulang dan saya diminta untuk pulang bersama dengan dia karena kami tinggalnya di 1 Condominium dan berlantai sama yaitu lantai 36. Ketika di dalam taxi, saya membuka situs SPs ITB dan ternyata benar. Pengumumannya sudah ada dan saya juga kaget karena banyak banget nih kriteria hasilnya. Saya jelasin dulu ya apa arti dari kriteria itu.

(1) Diterima ; Status mahasiswa mutlak 100% diterima di ITB
(2) TPA ; Status mahasiswa akan 100% jika dipenuhi syarat TPA Bappenas min >= 475 dalam waktu yang ditentukan
(3) TOEFL ; Status mahasiswa akan 100% jika dipenuhi syarat TOEFL min >= 475 atau ELPT-ITB min >= 77 dalam waktu yang ditentukan
(4) TPA/TOEFL ; Status mahasiswa akan 100% jika dipenuhi syarat TPA Bappenas min >= 475 dan TOEFL min >= 475 atau ELPT-ITB min >= 77 dalam waktu yang ditentukan
(5) Dialihkan ; Akan menjadi mahasiswa dengan kesepakatan yang berlaku (kemungkinan akan studi di semester genap)
(6) Kasus Khusus ; Banyak problem calon mahasiswa baik menyangkut TPA, TOEFL, Hasil Ujian Tertulis bahkan kelinearan pendidikan sarjana sebelumnya. (Bisa diterima menjadi mahasiswa ITB asalkan dengan kondisi tertentu)
(7) Ditolak ; Tidak diterima atau layak menjadi mahasiswa ITB

Selanjutnya saya pun memutuskan untuk hening sejenak dan memantapkan diri untuk mendownload pertama kali yaitu kategori diterima. Suasana mencekam dan ibu manajer juga sudah tau bahwa saya melamar pascasarjana di ITB. Beliau juga support banget dan menyuruh saya untuk cepat – cepat mendownload. Tau sendiri donk kalau di dalam taxi yang berjalan itu, sinyal untuk internetan juga galau. Saya hanya berharap sinyal di salah satu kartu selular di negara ini tidak bermasalah. Setelah di download maka saya pun mencari nama saya dan ternyata Tuhan itu Ajaib. Nama saya pun ketemu dan bersyukur akhirnya diterima. Sungguh tak terduga dan ibu manajer juga mengucapkan selamat sama saya dan juga sedih karena mau gak mau saya harus resign donk demi studi lanjut. Untungnya beliau orangnya baik dan memank saya bekerja di agensi beliau tidak ada ikatan kontrak. Jadi mau resign kapan saja tidak masalah.

Hasil dari usaha dan semangat itu sangatlah manis. Tau sendiri masuk sekolah pascasarjana ITB sungguh berat. Bukan hanya masuk ke program sarjana yang diminati pelajar Indonesia bahkan sampai ke sekolah pascasarjana saja juga tetap diminati. Saya sangat senang bisa diterima dan studi di ITB yang merupakan Universitas Terbaik di Indonesia dengan bidang Sains, Teknologi dan Seni.

Institut Teknologi Bandung (ITB), Untuk Tuhan, Bangsa dan Almamater.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar