Ini dia yang
buat hati nyesek dan paling ditunggu – tunggu banget infonya. Ya apalagi kalau
enggak hasil pengumuman SPs ITB Gel 1. Wah pasti sangat penasaran karena ini
mah butuh 1 bulan nunggunya dan timing nya buat saya itu tidaklah pas. Disaat
yang bersamaan yaitu tanggal 9 Juni 2014 merupakan minggu kedua di bulan Juni
dan pihak Sekolah Pascasarjana (SPs) ITB itu menjanjikan akan mengumumkannya
hari itu juga. Saya kebetulan lagi ada kerja ke luar negeri, yah ke negara
tetangga yang sempat booming dengan kasus pengambilan warisan Indonesia yang di
hak patenkan menjadi warisan negara mereka. Ya pastilah itu Negara Malaysia.
Lol
Saat itu lagi
kerja dan dapat annual job di
Malaysia sebagai Education Consultant.
Seminggu juga gak kerasa kan kalau uda kerja pastinya. Nah tanggal 9 Juni
dimana itu merupakan hari selasa dan saya baru sadar ketika pulang kerja yaitu
pukul 18.00 WKL (Waktu Kuala Lumpur). Si manajer juga kebetulan pulang dan saya
diminta untuk pulang bersama dengan dia karena kami tinggalnya di 1 Condominium
dan berlantai sama yaitu lantai 36. Ketika di dalam taxi, saya membuka situs
SPs ITB dan ternyata benar. Pengumumannya sudah ada dan saya juga kaget karena
banyak banget nih kriteria hasilnya. Saya jelasin dulu ya apa arti dari
kriteria itu.
(1) Diterima ; Status mahasiswa
mutlak 100% diterima di ITB
(2) TPA ; Status mahasiswa akan
100% jika dipenuhi syarat TPA Bappenas min >= 475 dalam waktu yang
ditentukan
(3) TOEFL ; Status mahasiswa akan
100% jika dipenuhi syarat TOEFL min >= 475 atau ELPT-ITB min >= 77 dalam
waktu yang ditentukan
(4) TPA/TOEFL ; Status mahasiswa
akan 100% jika dipenuhi syarat TPA Bappenas min >= 475 dan TOEFL min >=
475 atau ELPT-ITB min >= 77 dalam waktu yang ditentukan
(5) Dialihkan ; Akan menjadi
mahasiswa dengan kesepakatan yang berlaku (kemungkinan akan studi di semester
genap)
(6) Kasus Khusus ; Banyak problem
calon mahasiswa baik menyangkut TPA, TOEFL, Hasil Ujian Tertulis bahkan
kelinearan pendidikan sarjana sebelumnya. (Bisa diterima menjadi mahasiswa ITB
asalkan dengan kondisi tertentu)
(7) Ditolak ; Tidak diterima atau
layak menjadi mahasiswa ITB
Selanjutnya
saya pun memutuskan untuk hening sejenak dan memantapkan diri untuk mendownload
pertama kali yaitu kategori diterima. Suasana mencekam dan ibu manajer juga
sudah tau bahwa saya melamar pascasarjana di ITB. Beliau juga support banget
dan menyuruh saya untuk cepat – cepat mendownload. Tau sendiri donk kalau di
dalam taxi yang berjalan itu, sinyal untuk internetan juga galau. Saya hanya
berharap sinyal di salah satu kartu selular di negara ini tidak bermasalah.
Setelah di download maka saya pun mencari nama saya dan ternyata Tuhan itu
Ajaib. Nama saya pun ketemu dan bersyukur akhirnya diterima. Sungguh tak
terduga dan ibu manajer juga mengucapkan selamat sama saya dan juga sedih
karena mau gak mau saya harus resign donk demi studi lanjut. Untungnya beliau
orangnya baik dan memank saya bekerja di agensi beliau tidak ada ikatan
kontrak. Jadi mau resign kapan saja tidak masalah.
Hasil dari
usaha dan semangat itu sangatlah manis. Tau sendiri masuk sekolah pascasarjana
ITB sungguh berat. Bukan hanya masuk ke program sarjana yang diminati pelajar
Indonesia bahkan sampai ke sekolah pascasarjana saja juga tetap diminati. Saya
sangat senang bisa diterima dan studi di ITB yang merupakan Universitas Terbaik
di Indonesia dengan bidang Sains, Teknologi dan Seni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar